Friday, July 9, 2010

Secangkir Gadis





Laut menghempas, berombak deras
Sepoi hembus angin
Terus mengalun
Cantik si gadis simpuh
Helai rambut dicium bayu
Alis mata melirik
Pohon nyiur seakan tertarik

Batu terdampar
Terlihat pasir disapa
Dikuis tapi lerai juga
Payah biar ia bersahaja
Ada saja menyapa

Bisik si angin
Uraian nipis rambut
Diselak singgah tepi telinga
Terpampang raut gadis
Lembut tapi sayu
Tetap manis

Teguh dalamannya
Gadis hanya merasa
Terus hanyut lamunan
Hanya secangkir tak punya sisa

Hembusan angin berjenaka
Ditiup kurungnya
Ditutup selakan
Biar rapi, biar tersusun
Langsung ditepis
Adanya mata menyinggah

Susuk kurung berlalu pergi
Terkapai batu juga pasir
Keluk pasir bentuknya pinggul
Kian terhakis dek laut
Berpaling nun di sana
Ia lalu tunduk
Tanda tabah
Kuat sang laut menghempas
Sekuat hati si gadis

08 : 50 a.m
09 Julai 2010
melayang di pesisir.

No comments:

Post a Comment